Pernahkah
Anda berpikir bagaimana seandainya sepotong besi dipotong menjadi dua, kemudian
setiap bagian dipotong lagi menjadi dua, kemudian setiap bagian yang kecil
dipotong menjadi dua lagi, dan seterusnya sampai bentuk yang terkecil.
Kira-kira apa yang akan Anda peroleh? Nah, seperti itulah juga semua zat yang
ada di dunia ini yang juga tersusun atas partikel-partikel paling kecil yang
menyusun zat yang lebih besar. Partikel terkecil yang menyusun setiap zat di
dunia ini oleh para ilmuwan dikenal dengan sebutan atom. Untuk mempelajari
kimia, Anda harus mempelajari tentang struktur atom, bagaimana bentuk atom itu,
apa saja partikel penyusun atom, berapa banyak atom di dunia ini, bagaimana
upaya para ahli untuk mengelompokkan atom-atom tersebut agar mudah dipelajari,
dan lain-lain. Selamat memasuki dunia ilmu kimia yang penuh dengan keajaiban
dan keindahan serta penuh pelajaran untuk kemaslahatan hidup di dunia. (Utami,
Budi, dkk. 2009)
Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom
berasal dari kata atomos (dalam bahasa Yunani a = tidak, tomos
= dibagi), jadi atom merupakan partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
(Hermato,
Ari dan Ruminten. 2009).
Atom merupakan partikel
paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur. Menurut para ahli fisika,
jari-jari suatu atom sekitar 3-5 nm (1 nm=0-9 meter). Sampai sekarang
belum ada alat yang dapat memperbesar atom sehingga dapat diamati secara jelas.
Walaupun atom tidak dapat dilihat dengan jelas, para ahli dapat membuat
perkiraan gambaran mengenai atom berdasarkan data eksperimen dan kajian
teoretis yang dilakukannya. Perkiraan tentang gambaran atom tersebut dinamakan model
atom. Itulah sebabnya mengapa model atom telah beberapa kali mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. (Permana,
Irvan. 2009).
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada
tahun 1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Kemudian diketahui bahwa atom ternyata terdiri atas partikel-partikel yang
lebih kecil lagi yaitu proton, elektron, dan neutron. Partikel penyusun atom
itu disebut partikel subatom atau partikel dasar atom. Proton merupakan
partikel subatom yang bermuatan positif, ditemukan oleh Eugen Goldstein pada
tahun 1886. Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negatif,
ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Neutron merupakan
partikel subatom yang tidak bermuatan, ditemukan oleh James Chadwick pada
tahun 1932. Model atom terus berkembang mulai dari model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, sampai dengan model atom modern yang kita gunakan sekarang. (Permana,
Irvan. 2009)
Sumber:
Hermato, Ari dan Ruminten. 2009. “Kimia 1: Untuk SMA/MA Kelas X”. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Permana, Irvan. 2009. “Memahami Kimia 1: SMA/MA Kelas X Semester 1
dan 2”. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi, dkk. 2009. “Kimia 1: Untuk SMA/MA Kelas X”. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
No comments:
Post a Comment